Acara sosialisasi ini merupakan salah satu program pengembangan karir dosen yang secara periodik menjadi agenda Bagian SDM IAI Tazkia. Pembukaan acara dilakukan oleh Bapak Prima Ema Delta M.PSi selaku Kepala Bagian SDM, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Tazkia. Rektor Tazkia menyampaikan bahwa program ini sangat dinantikan oleh para dosen di seluruh Indonesia terutama dosen-dosen IAI Tazkia. Harapan Ibu Rektor atas sosialisasi ini yaitu agar dosen-dosen di Tazkia well informed langsung dari sumbernya dan lebih termotivasi untuk berlomba-lomba mengikuti program 5000 doktor.
Ibu Yeni memaparkan bahwa mayoritas dosen di kalangan PTKI memiliki gelar S2 (83%), maka perlu untuk terus meningkatkan kualitas PTKI untuk pengakuan global dan daya saing lingkup ASEAN melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan PTKI. Program doktor ini diresmikan pada tahun 2014 oleh Presiden RI Joko Widodo, dan mulai dibentuk PMU 5000 Doktor pada November 2016. Saat ini merupakan awal fase kedua untuk kegiatan beasiswa 5000 doktor.
Dalam presentasi panelnya, Ibu Yuli menyampaikan bahwa skema bantuan Studi S3 Program 5000 Doktor Luar Negeri yaitu skema reguler, kerjasama, dan skema IMD (Integrated Master-Doctor). Adapun persyaratan untuk mengikuti program 5000 doktor dapat diakses melalui website resmi Kemenag RI (scholarship.kemenag.go.id). Alur proses penerimaan beasiswa dimulai dari mengisi dokumen ke website (online), seleksi tahap 1 (administratif), seleksi tahap 2 (akademik), persiapan bahasa dan akademik, orientasi pra keberangkatan sampai pada masa studi. Selain itu, terdapat juga list partnership kerjasama luar negeri dapat diakses melalui