Pemateri pertama yaitu Abdussalam ME, Manager Keuangan KSPPS BMT UGT Sidogiri. Beliau mengatakan bahwa koperasi dan lembaga keuangan mikro syariah harus terus mengimbangi kemajuan teknologi keuangan, agar tidak terancam dengan berbagai inovasi teknologi finansial konvensional. Hal ini sejalan dengan penyampaian pemateri kedua, Abdul Haris ME sebagai manager Tazkia Islamic Microfinance, Baytu Tamkin Tazkia Madani (BTTM). Menurutnya, lembaga keuangan mikro syariah berperan penting dalam memberikan pembiayaan usaha yang sangat kecil, bahkan dimulai dari nol, sehingga lebih banyak diwarnai kegiatan sosial dibandingkan komersil.

Materi ketiga disampaikan oleh Fiqih Afriadi, S.E.I,. M.E.Sy, dosen Tetap Universitas Pamulang yang menjelaskan tentang perkembangan penelitian mikro, dimana banyak penelitian keuangan mikro yang berasal dari Indonesia. Meski sitasinya masih sedikit, namun dari sisi lembaga keuangan Islam, tema ini masih menarik dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Dengan dilaksanakannya webinar ini, diharapkan mampu mendorong seluruh akademisi dan praktisi yang bergerak di bidang keuangan mikro syariah di Indonesia agar mampu mengembangkan berbagai inovasi dan mengoptimalisasi perannya agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

(Aisyah As-Salafiyah)