Pertemuan daring ini dipandu oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Inovasi Tazkia Bogor, Abdul Aziz Ibrahim,.

Dalam suasana yang penuh antusiasme tersebut, perwakilan dari kedua institusi, termasuk Assoc. Prof. Dr. Mohamed Eskandar Shah, Associate Dean of Academic Affairs and Associate Professor of Islamic Finance dari HBKU, turut serta dalam diskusi ini.

Aziz membuka diskusi dengan memberikan gambaran singkat mengenai keunggulan kampus Tazkia, memulai obrolan yang hangat di mana kedua belah pihak saling bertanya mengenai potensi program Kerjasama yang akan dilakukan.Perkenalan Kampus Tazkia Bogor

Profesor Eskandar Shah menyoroti bahwa kerjasama di bidang riset kolaboratif, terutama dalam Islamic finance, adalah salah satu poin fokus yang dapat dieksplorasi.

Ia juga menyampaikan potensi kerjasama dalam pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program short course sebagai inisiatif yang menarik untuk diimplementasikan.

Dengan berakhirnya rangkaian diskusi, harapannya adalah bahwa kedua belah pihak dapat segera menjalin kerjasama lebih lanjut melalui proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanjian Kerjasama (PKS) yang menjadi langkah selanjutnya, diikuti dengan pelaksanaan program kolaborasi.

Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi kedua institusi tetapi juga untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di bidang Islamic finance.

Kolaborasi ini menjadi langkah maju yang menandai komitmen Kampus Tazkia Bogor dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang ekonomi syariah.

Dengan budaya akademis dari dua institusi yang berbeda, diharapkan kerjasama ini akan menciptakan sinergi yang positif dan memberikan sumbangan nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan di tingkat internasional.