Dalam menyampaikan informasi, manusia harus bijaksana dalam memilih jenis komunikasi yang sesuai. Hal tersebut dilakukan agar pesan atau informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara, tanpa adanya kekeliruan atau kesalahpahaman.

Peran komunikasi sangat signifikan dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat.

Ada beberapa jenis komunikasi yang berdasarkan media dan metode penyampaiannya. Komunikasi juga dapat dikategorikan berdasarkan perilaku, yang terbagi menjadi tiga cara berkomunikasi yang perlu dipahami.

1. komunikasi formal

Komunikasi formal yaitu saluran komunikasi resmi yang terstruktur dalam organisasi, khususnya di lembaga pemerintahan.

Komunikasi formal ditandai dengan penggunaan tempat dan bahasa yang cenderung lebih formal dibandingkan komunikasi nonformal.

2.komunikasi informal

Komunikasi informal adalah bentuk komunikasi yang terjadi tanpa mengikuti aturan atau hirarki yang berlaku.

Komunikasi ini tidak terikat oleh aturan resmi dan tidak mempengaruhi kepentingan organisasi.

3.komunikasi tidak resmi

komunikasi tidak resmi mengacu kepada interaksi karyawan di luar lingkungan kerja yang tidak terkait dengan pekerjaan.

Komunikasi juga dapat dipahami dari segi cara penyampaiannya, seperti komunikasi tertulis (surat, naskah, dll.), komunikasi lisan (berlangsung secara langsung antara dua individu), dan komunikasi visual (menggunakan gambar, foto, atau grafik).

4. Komunikasi keberlangsungan

komunikasi dapat dilihat dari sisi keberlangsungan, seperti komunikasi verbal (lisan atau tulisan) dan komunikasi nonverbal (menggunakan bahasa isyarat).

Berdasarkan keberlangsungannya, komunikasi dapat bersifat langsung, yaitu dapat dilakukan tanpa campur tangan atau perantara pihak ketiga, dan tidak dibatasi oleh jarak atau media tertentu.

5. Komunikasi tidak langsung

Sebaliknya, komunikasi tidak langsung merupakan proses yang melibatkan pihak ketiga atau memerlukan perantara, bahkan bisa melibatkan alat komunikasi tertentu.

Dalam konteks organisasi, terdapat pula komunikasi internal yang terjadi di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Komunikasi internal dapat dilakukan baik secara formal maupun informal.

Di sisi lain, komunikasi eksternal terjadi ketika perusahaan atau organisasi berinteraksi dengan pihak di luar entitas tersebut.

Umumnya, komunikasi eksternal dimaksudkan untuk membina kerjasama dengan perusahaan lain dalam lingkup yang lebih luas.