Seorang mantan jurnalis dan epidemiologis, Elizabeth Pisani, dalam artikel berjudul ‘Indonesian kids don't know how stupid they are’.

Elizabeth mengungkapkan bahwa mayoritas anak-anak Indonesia kurang memiliki kemampuan dasar, namun merasa siap menghadapi masa depan.

"Mereka berpikir bahwa mereka siap untuk masa depan," ungkap Elizabeth.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani menyatakan bahwa salah satu akar masalah pendidikan di Indonesia adalah kekurangan tenaga kerja guru yang berkualitas.

"Kurangnya ketersediaan guru saat ini,” ujar Nunuk.

Untuk mengatasi tantangan ini, langkah tepat yang dapat diambil adalah meningkatkan kualitas para pendidik.

Institut Agama Islam Tazkia Bogor hadir sebagai solusi yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Salah satu universitas bisnis terbaik di Kabupaten Bogor, khususnya di Sentul, Institut Tazkia menawarkan program studi Tadris Pendidikan.

Program ini dirancang untuk mencetak calon guru yang tidak hanya memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang pendidikan, tetapi juga memahami nilai-nilai agama Islam untuk diintegrasikan dalam proses pembelajaran.

Institut Tazkia dikenal sebagai universitas bisnis murah dengan kualitas terbaik, menawarkan lingkungan belajar yang kondusif dan didukung oleh tenaga pengajar yang berkompeten.

Dengan mengutamakan kualitas pendidikan, Institut Tazkia memberikan peluang bagi mahasiswanya untuk berkembang menjadi pendidik yang unggul dan berdedikasi.

Bagi calon mahasiswa yang memiliki tekad untuk menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia, Institut Agama Islam Tazkia Bogor merupakan pilihan yang tepat.

Daftarkan diri Anda sekarang, raih mimpi anda menjadi seorang guru yang berkompeten dan berkontribusi nyata untuk masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.