Diantara komoditas yang naik tersebut, diantaranya garam halus beryodium, telur ayam ras, cabai rawit merah, minyak goreng kemasan sederhana, dan kedelai biji kering (impor) mengalami kenaikan signifikan.

Sebaliknya, terdapat beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, diantaranya bawang merah, jagung tingkat peternak, beras medium, daging sapi murni, dan beras premium.

Berdasarkan daftar lengkap Bapanas, kita bisa melihat perubahan harga pada setiap komoditas, seperti cabai merah keriting, ikan kembung, ikan bandeng, hingga daging ayam ras.

Daging sapi murni mengalami penurunan sebesar 0,42%, sementara cabai merah keriting turun 3,19%. Sebaliknya, cabai rawit merah naik sekitar 1,91%, dan ikan kembung mengalami kenaikan sebesar 2,07%. Begitu juga dengan beberapa komoditas lainnya yang turut mempengaruhi tingkat inflasi di Jawa Barat.

Bawang putih bonggol, daging ayam ras, dan bawang merah menjadi sorotan dengan perubahan harga masing-masing.

Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas.

1.Daging Sapi Murni: Rp132.440 per kg (turun 0,42%)

2.Cabai Merah Keriting: Rp63.200 per kg (turun 3,19%)

3.Cabai Rawit Merah: Rp58.660 per kg (naik 1,91%)

4.Ikan Kembung: Rp39.420 per kg (naik 2,07%)

5.Ikan Bandeng: Rp38.840 per kg (naik 0,6%)

6.Ikan Tongkol: Rp36.890 per kg (naik 2,79%)

7.Bawang Putih Bonggol: Rp36.830 per kg (naik 0,24%)

8.Daging Ayam Ras: Rp34.180 per kg (naik 0,23%)

9.Bawang Merah: Rp33.600 per kg (turun 1,18%)

10.Telur Ayam Ras: Rp26.390 per kg (naik 0,08%)

11.Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.190 per liter (naik 0,82%)

12.Gula Konsumsi: Rp16.770 per kg (naik 0,42%)

13.Minyak Goreng Curah: Rp15.300 per liter (naik 1,26%)

14.Beras Premium: Rp14.230 per kg (turun 0,49%)

15.Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.990 per kg (turun 2,55%)

16.Beras Medium: Rp12.760 per kg (turun 0,31%)

17.Kedelai Biji Kering (Impor): Rp12.090 per kg (naik 0,42%)

18.Garam Halus Beryodium: Rp10.490 per kg (naik 1,25%)

19.Tepung Terigu (Curah): Rp10.370 per kg (naik 1,27%)

20.Jagung Tingkat Peternak: Rp6.420 per kg (turun 0,77%)

Data ini memberikan gambaran detail mengenai pergerakan harga pangan, menciptakan pemahaman yang lebih baik terkait dengan kondisi ekonomi masyarakat di Jawa Barat, terutama di tengah dinamika kenaikan dan penurunan harga pangan.

Dampak Kenaikan Harga Pangan di Jawa Barat: Analisis 20 Komoditas Utama

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat perubahan harga pada 20 komoditas pangan di Jawa Barat. Dari data tersebut, terlihat bahwa 13 komoditas mengalami kenaikan, sementara 7 lainnya mengalami penurunan harga.

Kenaikan terjadi pada garam halus beryodium, telur ayam ras, cabai rawit merah, minyak goreng kemasan sederhana, dan kedelai biji kering (impor).

Di sisi lain, penurunan harga tercatat pada bawang merah, jagung tingkat peternak, beras medium, daging sapi murni, dan beras premium. Detail daftar harga untuk setiap komoditas memberikan gambaran lengkap, seperti turunnya harga cabai merah keriting dan naiknya harga ikan kembung.

Sebagai contoh, daging sapi murni mengalami penurunan 0,42%, sementara cabai merah keriting turun 3,19%. Sebaliknya, cabai rawit merah mengalami kenaikan 1,91%, dan ikan kembung naik sekitar 2,07%.

Dengan demikian, analisis komprehensif mengenai perubahan harga pangan ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam terkait dampaknya pada ekonomi masyarakat Jawa Barat.

Perubahan Harga Pangan di Jawa Barat: 13 Naik, 7 Turun Menurut Bapanas

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat dinamika harga 20 komoditas pangan di Jawa Barat. Data terbaru menunjukkan bahwa dari 20 komoditas tersebut, 13 mengalami kenaikan harga, sementara 7 mengalami penurunan.

Komoditas seperti telur ayam ras, cabai rawit merah, dan minyak goreng kemasan sederhana menjadi sorotan kenaikan.

Sementara itu, bawang merah, jagung tingkat peternak, dan beras medium mencatat penurunan harga. Rinciannya, daging sapi murni mengalami penurunan 0,42%, cabai merah keriting turun 3,19%, sementara ikan kembung mengalami kenaikan 2,07%.

Analisis ini memberikan gambaran mendalam mengenai fluktuasi harga pangan dan dampaknya pada keuangan masyarakat di Jawa Barat.

Kenaikan Harga Pangan di Jawa Barat: 13 Komoditas Naik, 7 Turun

Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan kenaikan harga pada 13 dari 20 komoditas pangan di Jawa Barat.

Data terbaru menunjukkan bahwa komoditas seperti garam halus beryodium, telur ayam ras, dan cabai rawit merah mengalami kenaikan signifikan. Namun, bawang merah, jagung tingkat peternak, dan beras medium mencatat penurunan harga.

Daging sapi murni mengalami penurunan sebesar 0,42%, sementara cabai merah keriting turun 3,19%. Sebaliknya, cabai rawit merah naik sekitar 1,91%, dan ikan kembung mengalami kenaikan sebesar 2,07%. Dengan perubahan harga yang signifikan, ini bisa mempengaruhi daya beli masyarakat di Jawa Barat.

Bapanas memberikan daftar lengkap harga 20 bahan pangan, memberikan gambaran detail mengenai perubahan harga pangan dalam beberapa waktu terakhir.

Fluktuasi Harga Pangan di Jawa Barat: 13 Komoditas Naik, 7 Turun Menurut Bapanas

Data terkini dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan fluktuasi harga pada 20 komoditas pangan di Jawa Barat. Dari data tersebut, 13 komoditas mengalami kenaikan, sementara 7 komoditas mengalami penurunan. Kenaikan harga terutama terjadi pada garam halus beryodium, telur ayam ras, cabai rawit merah, dan minyak goreng kemasan sederhana.

Sebaliknya, bawang merah, jagung tingkat peternak, dan beras medium mencatat penurunan harga. Rinciannya mencakup daging sapi murni yang mengalami penurunan sebesar 0,42%, dan cabai merah keriting turun 3,19%.

Dengan adanya perubahan ini, pemahaman terhadap dinamika pasar pangan di Jawa Barat menjadi kunci untuk mengatasi dampak ekonomi pada masyarakat.