Prof Humayon Dar selaku pembicara pertama mengatakan bahwa Covid 19 melanda banyak sektor industri riil, tetapi belum banyak merugikan industri keuangan syariah global. Bahkan, menurut tren banyak lembaga keuangan syariah di seluruh dunia yang menunjukkan peningkatan keuntungan bahkan di masa pandemi.
Selain itu, Assoc Prof Dr. Murniati Mukhlisin, M. Acc., CFP menjelaskan mengenai data kondisi lembaga keuangan syariah Indonesia pasca pandemi. Bahwa ada sekitar lima ribu Baitul Maal wa Tamwil (BMT) di Indonesia dan sebagian besar dari mereka menderita untuk beroperasi selama pandemi karena kurangnya teknologi, kurangnya sinergi dan koordinasi antar lembaga keuangan syariah yang mengakibatkan runtuhnya lembaga keuangan syariah di Indonesia.
Acara ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom yang dihadiri oleh 120 peserta. Webinar ini dimulai pukul 15.30 hingga pukul 17.30 WIB dan ditutup dengan diskusi dan tanya jawab oleh para pemateri dan para peserta.
Dearsya, IP