.Acara yang dimoderatori oleh KPS Pendidikan Ekonomi Syariah Asnan Purba ini membahas tentang Tantangan Penyandang Disabilitas dalam mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak dan berkeadilan…Lalu Pemateri juga menjelaskan apa sebenernya disabilitas dan bagaimana pengalaman Pemateri ketika berkuliah sebagai peyandang disabilitas di salah satu kampus negeri. Sementara Pemateri lainnya memberikan paparan tentang urgensi bahasa isyarat dan tantangan yang dihadapi dalam menghadirkan kampus inklusi ditengah masyarakat.
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Bogor Ade Munawaroh Yasin diselenggarakan secara daring melalu aplikasi zoom menghadirkan lebih dari 100 peserta. Dalam pemaparan nya, Bupati mendukung penuh penyelenggaraan kampus yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Karena hal ini sejalan dengan program kerja Kabupaten Bogor yang ramah terhadap para penyandang disabilitas. Beliau juga menegaskan komitmen Tazkia yang menjadi salah satu kampus kebanggaan kabupaten bogor dalam pendidikan tinggi yang telah mendapatkan apresiasi dalam skala nasional dan global…Dalam acara ini bertindak sebagai keynote speaker Suyitno, sebagai Direktur PTKIS dari Kementerian Agama Republik Indonesia Menegaskan pentingnya pendidikan inklusi dalam berbagai aspek dan lebih komprehensif. Beliau juga mengapresiasi terobosan yang telah dilakuan kampus tazkia..Keynote Speaker lainnya Rektor IAI Tazkia Murniati Mukhlisin, menegaskan komitmen Tazkia menuju kampus Inklusi dalam mendakwahkan ekonomi syariah kepada segenap lapisan masyarakat termasuk kepada penyandang disabilitas.
Acara yang dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB ditutup dengan diskusi dan tanya jawab oleh para pemateri dan para peserta harapannya setelah acara webinar ini, Kampus Tazkia siap menerima para penyandang disabilitas sesuai dengan amanat Undang Undang Dasar, bahwa setiap warga negara Republik Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang sama dalam pendidikan baik ditingkat Dasar, Menengah dan Perguruan Tinggi.